Arif Rahman Hakim-270110090032

Arif Rahman Hakim-270110090032
KETERDAPATAN DAN PENYEBARAN BATUAN SEDIMEN
Batuan sedimen terbentuk dari butiran-butiran sedimen lepas. Sedimen ini  meliputi partikel-partikel seperti pasir di pantai, lumpur di dasar danau, bongkah-bongkah dingin dalam gletser, kerikil-kerikil di sungai dan partikel-partikel debu yang melayang di udara. Akumulasi cangkang-cangkang kerang di lepas pantai/ dasar laut adalah sedimen, sebagai fragmen-fragmen koral rombakan terumbuoleh gelombang-gelombang air laut yang kuat.
Berdasarkan ciri-ciri petrologi sedimen dan struktural, cekungan sedimen dikelompokan atas 6 kategori :
1.       Cekungan –cekungan samudera, adalah lingkungan pengendapan yang terdapat pada litosfer oseanik, misalnya : sebagian besar dari samudera Pasifik dan samudera Atlantik.
2.       Cekungan-cekungan sistim busur-parit (arc-tech systems), merupakan zona yang paling kompleks dari pertumbuhan cekungan, terbentuk pada daeraah-daerah tepian konvergen (convergent-margin), dan mempunyai problem-problem yang sangat sulit karena tektonisme yang mengikuti subduksi sering terjadi. Misalnya cekungan Pasifik.
3.       Cekungan-cekungan tumbukan benua (continental-collision), berkembang sepanjang zona-zona, dimana lempeng-lempeng benua saling bertumbukan.
4.       Cekungan-cekungan pada terrane yang berpindah, yang terdapat sepanjang tepian-tepian benua.
5.       Pada rendahan-rendahan (graben) sepanjang tepian benua, merupakan pusat-pusat pengendapan, terbentukoleh adanya rifting (regangan) sepanjang tepian kerak benua yang stabil dalam asosiasinya dengan pembentukan suatu cekungan samudera.
6.       Cekungan-cekungan antar kraton (incratonic basins), merupakan pusat pengendapan yang masing-masing terbentuk secara bebas dari aktivitas pada tepi-tepi lempengdan di bberapa lokasi yang tidak pasti di benua.